Nuffnang advertisement

Khamis, 26 Julai 2012

Ayat-ayat Doa dalam al-Quran (1)





Saranan Berdoa

Memohon kepada Tuhan adalah suruhan-Nya. Ia adalah satu daripada amalan dalam menyembah-Nya. Firman-Nya,


Maksudnya: Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaku, akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina. (Surah Ghafir 40: 60)

Maksudnya: Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): Sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanku (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka menjadi baik serta betul. (Surah Al-Baqarah 02: 186)

Apabila berseru, atau memohon, atau berdoa kepada Allah, haruslah dengan merendah diri, berahsia, rasa takut, dan penuh harapan. Firman-Nya,


Maksudnya: Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas. (Surah Al-‘A’raf 07: 55)

Maksudnya: Dan janganlah kamu berbuat kerosakan di bumi sesudah Allah menyediakan segala yang membawa kebaikan padanya, dan berdoalah kepadaNya dengan perasaan bimbang (kalau-kalau tidak diterima) dan juga dengan perasaan terlalu mengharapkan (supaya makbul). Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang memperbaiki amalannya. (Surah Al-‘A’raf 07: 56)

Apa yang dipohonkan haruslah yang baik dan tidak tergesa-gesa memohon yang tidak baik. Apabila yang baik dipohon tetapi yang buruk pula yang datang, maka janganlah menjadi jemu dan berputus asa. Firman-Nya,



Maksudnya: Dan manusia berdoa dengan (memohon supaya ia ditimpa) kejahatan sebagaimana ia berdoa dengan memohon kebaikan, Dan sememangnya manusia itu (bertabiat) terburu-buru. (Surah Al-Isra’ 17: 11)


Maksudnya: Manusia tidak jemu-jemu memohon kebaikan. Dan kalau ia ditimpa kesusahan maka menjadilah ia seorang yang sangat berputus asa, lagi sangat nyata kesan putus harapnya (dari rahmat pertolongan Allah). (Surah Fussilat 41: 49)



Maksudnya: Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang menderita apabila ia berdoa kepadaNya, dan yang menghapuskan kesusahan, serta menjadikan kamu pengganti (umat-umat yang telah lalu) mendiami dan menguasai bumi? Adakah sebarang Tuhan yang lain bersama-sama Allah? Amat sedikit di antara kamu yang mengingati (nikmat Allah itu). (Surah An-Naml 27: 62)

Doa-doa di dalam al-Quran perlu diambil dan dijadikan contoh untuk memohon atau berdoa kepada Allah. 

Wallahu A'alam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...